Program Pintar Bersama Daihatsu akan Tajamkan SDM Indonesia Sambut AFTA

JAKARTA (DP) — ASEAN Free Trade Area (AFTA) akan menuntut tenaga kerja Indonesia untuk bisa bekerja di negara-negara ASEAN atau sebaliknya. Artinya dengan adanya AFTA akan meningkatkan iklim kompetisi tenaga kerja baik di Tanah Air maupun di negara-negara ASEAN.

Untuk menyiapkan AFTA 2015, Daihatsu dan Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan seminar dengan tema “Sinergi Daihatsu dengan Dunia Pendidikan Menyongsing AFTA 2015″, hari ini (25/8), di Jakarta.

Selama ini sebagai bentuk kepedulian Daihatsu terhadap dunia pendidikan, melalui CSR dengan program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) akan bersinergi dengan dunia pendidikan khususnya Sekolah Menegah Kejuruan (SMK). Daihatsu berkerjasama dengan Dinas Pendidikan menyusun kurikulum SMK yang dilakukan di 74 SMK yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Kurikulum tersebut akan membekali guru dan siswa SMK dengan keterampilan dasar dan budaya industri.

“Program Pintar Bersama Daihatsu merupakan bukti komitmen Daihatsu membantu peningkatan kualitas pendidikan khususnya SMK di Tanah Air. Kami berharap Seminar dan program PBD ini dapat memacu insan pendidikan di Indonesia khususnya para guru SMK untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT Asta Daihatsu Motor.

Sasaran SMK memang cocok, karena SMK bisa menghasilkan lulusannya untuk bisa langsung terjun ke dunia kerja.

“Di lapangan, masih ada lukusan SMK yang tidak memenuhi atau belum mencapai standar kompetensi perusahaan,” keluh Prof, Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro, Mantan Menteri Pendidikan Nasional.

Dengan adanya PBD ini, lulusan SMKmemiliki daya saing yang tinggi, terampil, kompeten dan siap pakai di dunia industri. [dp/Hml]

sumber: http://ift.tt/1wqrSjw